Setelah dibahas diartikel sebelumnya melakukan validate server yang akan di cluster. artikel kali ini akan melakukan cluster server. Keunggulan cluster ini, user tidak perlu mengetahui ip masing masing server. User hanya perlu mengetahui ip cluster saja.
Backend server yang dicluster bisa saja berubah - ubah IP nya akibat problem atau hang dan digantikan server baru dengan tetap dilakukan maintenance pada server yang problem tersebut. Jadi disettingan aplikasi atau user tidak perlu melakukan perubahan config aplikasi/ip jika terjadi masalah, hanya perlu mengakses ip cluster.
Topologi sama seperti sebelumnya. semua server yang akan dicluster sudah join domain ( domain : srvcloud.net). Server sudah divalidate dan hasil nya sudah sesuai
Spesifikasi :
- 3 server sudah join domain
- server 1 : AP-WINSRV-CLU1.srvcloud.net
- server 2 : AP-WINSRV-CLU2.srvcloud.net
- server AD : AP-WINSRV-AD - berada 1 network
- server yang akan dicluster sudah install failover cluster
Create Cluster Server
1. buka server manager. bagian kanan atas pilih Tools, klik failover cluster manager
2. bagian kanan klik create cluster
3. next
4. select server, pilih browse
5. pilih advance jika tidak hafal domain server nya
6. select types isi computer dan location isi domain ( domain : srvcloud.net ), kemudian find now. akan muncul list domain selurh computer yang sudah join, pilih oke
7. pilih oke. kemudian next
8. masukkan domain cluster dan masukkan ip cluster. domain dan ip ini yang berfungsi sebagai IP tengah ketika ingin mengakses server di cluster. next
9. confirmation, akan muncul detail settingan. next saja
10. tunggu proses selesai.
11. buka di menu nodes. akan muncul server yang di cluster
domain dan IP yang diisi sebelumnya itu adalah ip cluster. ip dan domain tersebut yang akan digunakan diaplikasi atau user untuk mengakses ke server didalam cluster. meskipun server dan ip didalam cluster berubah atau terjadi problem salah satu server, user atau settingan aplikasi tidak perlu merubah.
0 Comments